Selasa, 05 November 2019

PROFILE MICROSOFT CORPORATION


Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahaan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.

Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.

Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

Divisi produk

Windows & Windows Live Division, Server and Tools, Online Services Division
Divisi Client memproduksi lini sistem operasi Windows seperti Windows 7; divisi ini juga memproduksi keluarga produk dan jasa Windows Live. Server and Tools memproduksi versi server Windows, seperti Windows Server 2008 R2 serta seperangkat alat pengembangan bernama Microsoft Visual Studio, Microsoft Silverlight, sebuah bingkai kerja aplikasi web, dan System Center Configuration Manager, koleksi peralatan yang menyediakan kemampuan pengendalian jarak jauh, manajemen patch, distribusi perangkat lunak dan inventori perangkat keras/lunak. Produk-produk server lainnya meliputi: Microsoft SQL Server, sebuah sistem manajemen pangkalan data relasional, Microsoft Exchange Server, untuk fitur surel dan penjadwalan khusus bisnis, Small Business Server, untuk fitur pesan dan lainnya khusus bisnis kecil; dan Microsoft BizTalk Server, untuk manajemen proses bisnis.

Microsoft menyediakan jasa konsultasi TI ("Microsoft Consulting Services") dan membuat serangkaian program sertifikasi yang ditangani oleh divisi Server and Tools yang dirancang untuk mengakui orang-orang yang mempunyai sedikit kemampuan dalam peran tertentu; ini meliputi pengembang ("Microsoft Certified Solution Developer"), system/network analysts ("Microsoft Certified Systems Engineer"), pelatih ("Microsoft Certified Trainers") dan pengurus ("Microsoft Certified Systems Administrator" dan "Microsoft Certified Database Administrator"). Microsoft Press, yang menerbitkan buku, juga dikelola oleh divisi ini. Divisi Online Services Business menangani layanan daring MSN dan mesin pencari Bing. Pada Desember 2009, perusahaan ini memegang 18% saham saluran berita kabel MSNBC tanpa kendali editorial apapun; tetapi, divisi ini mengembangkan situs webnya, msnbc.com, dalam usaha patungan dengan pemilik bersama saluran ini, NBC Universal.

Microsoft Business Division
Microsoft Business Division memproduksi Microsoft Office, termasuk Microsoft Office 2010, lini perangkat lunak perkantoran Microsoft. Produk perangkat lunaknya meliputi Word (pengolah kata), Access (program pangkalan data relasional), Excel (program lembar bentang), Outlook (perangkat lunak kolaboratif, sering digunakan bersama Exchange Server), PowerPoint (program presentasi), Publisher (perangkat lunak penerbitan desktop) dan Sharepoint. Beberapa produk lain ditambahkan kemudian melalui peluncuran Office 2003, yaitu Visio, Project, MapPoint, InfoPath dan OneNote. Divisi ini juga mengembangkan perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) untuk perusahaan-perusahaan di bawah merek Microsoft Dynamics. Perangkat-perangkat lunak tersebut adalah Microsoft Dynamics AX, Microsoft Dynamics NAV, Microsoft Dynamics GP, dan Microsoft Dynamics SL. Semuanya ditargetkan pada berbagai jenis perusahaan dan negara, dan terbatas pada organisasi di bawah 7.500 karyawan. Selain itu, di bawah merek Dynamics ada perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan bernama Microsoft Dynamics CRM, bagian dari Azure Services Platform.

Entertainment and Devices Division
Entertainment and Devices Division memproduksi sistem operasi Windows CE untuk sistem tertanam dan Windows Phone untuk telepon cerdas. Microsoft awalnya memasuki pasar telepon genggam melalui Windows CE untuk peralatan genggam, yang kelak dikembangkan menjadi Windows Mobile OS dan sekarang, Windows Phone. Windows CE dirancang untuk peralatan yang sistem operasinya tidak terlihat langsung oleh pengguna akhir, khususnya peralatan rumah tangga dan mobil. Divisi ini juga memproduksi permainan komputer yang beroperasi di Windows PC dan sistem lain, beberapa di antaranya yaitu Age of Empires, Halo, dan seri Microsoft Flight Simulator, dan mengelola Macintosh Business Unit, yang memproduksi perangkat lunak Mac OS, termasuk Microsoft Office 2011 for Mac. Microsoft Entertainment and Devices Division merancang, memasarkan, dan membuat elektronik konsumen seperti konsol permainan Xbox 360, pemutar media genggam Zune, dan perangkat Internet berbasis televisi MSN TV. Microsoft juga memasarkan perangkat keras komputer pribadi seperti tetikus, papan tombol, dan berbagai kontroler permainan seperti joystick dan gamepad.

Perusahaan
Perusahaan ini dijalankan oleh dewan direktur yang terdiri dari orang-orang luar perusahaan, sebagaimana perusahaan-perusahaan yang diperdagangkan publik. Anggota dewan direktur Microsoft pada bulan Juni 2010 adalah: Steve Ballmer, Dina Dublon, Bill Gates (chairman), Raymond Gilmartin, Reed Hastings, Maria Klawe, David Marquardt, Charles Noski, dan Helmut Panke.[79] Anggota dewan dipilih setiap tahun dalam rapat umum pemegang saham tahunan dengan sistem suara mayoritas. Ada lima komite di dalam dewan yang bertanggung jawab atas urusan-urusan yang lebih spesifik. Komite-komite tersebut adalah Audit Committee, yang mengurus akuntansi, termasuk audit dan pelaporan; Compensation Committee, yang menyetujui kompensasi untuk CEO dan karyawan perusahaan lainnya; Finance Committee, yang menangani urusan keuangan seperti mengusulkan merger dan akuisisi; Governance and Nominating Committee, yang menangani berbagai urusan perusahaan, termasuk pencalonan anggota dewan; dan Antitrust Compliance Committee, yang berupaya mencegah perusahaan melanggar hukum antitrust.[80]


Grafik sejarah lima tahun saham (NASDAQ:MSFT) pada 29 September 2009.[81]
Ketika Microsoft membuka diri ke publik dan melakukan penawaran umum perdana pada tahun 1986, harga saham pembukanya adalah $21; setelah hari perdagangan, harga ditutup pada level $27,75. Pada bulan Juli 2010, dengan sembilan pembagian saham perusahaan, saham IPO apapun akan dikali 288; jika seseorang membeli IPO hari ini setelah dibagi dan faktor lainnya, harganya menjadi 9 sen.[6]:235–236[82][83] Harga saham Microsoft mencapai puncaknya pada tahun 1999 di level $119 ($60,928 jika disesuaikan dengan pembagian).[84] Perusahaan ini mulai menawarkan dividen pada 16 Januari 2003, dimulai dari 8 sen per lembar untuk tahun fiskal, diikuti dengan dividen 16 sen per lembar pada tahun selanjutnya, berubah dari dividen per tahun ke per kuartal pada tahun 2005 dengan 8 sen per lembar per kuartal dan pembayaran sekali khusus sebesar 3 dolar per lembar untuk kuartal kedua tahun fiskal.[84][85] Meski perusahaan ini mengalami peningkatan pembayaran dividen, harga saham Microsoft tetap stabil selama bertahun-tahun.[85][86]

Salah satu taktik bisnis Microsoft, yaitu "ikuti, perluas, dan hentikan," awalnya mengikuti standar atau produk yang bersaing, kemudian memperluasnya menjadi versi sendiri yang kemudian tidak kompatibel dengan standar yang ada, yang pada akhirnya menghentikan persaingan yang tidak sejalan dengan versi baru Microsoft.[87] Berbagai perusahaan dan pemerintahan menuntut Microsoft atas taktik ini, sehingga memunculkan tuntutan hukum senilai miliaran dolar terhadap perusahaan ini.[88][30][35] Microsoft mengklaim strategi awalnya tidak anti-persaingan, namun hanya berupa penerapan kebijakan mereka untuk mengimplementasikan fitur-fitur yang diyakini diinginkan pengguna.[89]

Financial
Standard and Poor's dan Moody's telah memberikan penilaian AAA kepada Microsoft yang asetnya bernilai $41 miliar dengan $8,5 miliar dalam bentuk utang tanpa jaminan. Menanggapi penilaian ini, pada Februari 2011, Microsoft merilis obligasi perusahaan senilai $2,25 miliar dengan nilai pinjam relatif rendah jika dibandingkan dengan obligasi pemerintah.[90]

Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, Apple Inc. mengalahkan Microsoft dalam hal laba dan pendapatan per kuartal pada Q1 2011 akibat melemahnya penjualan PC dan kerugian besar Microsoft Online Services Division (yang mengurus mesin pencari Bing). Laba Microsoft sebesar $5,2 miliar, sementara Apple $6 miliar, dengan pendapatan $14,5 miliar dan $24,7 miliar secara berturut-turut.[91]

Microsoft Online Services Division terus-terusan merugi sejak 2006 dan pada Q1 2011, divisi ini mengalami kerugian sebesar $726 juta. Kerugian ini mengikuti kerugian sebesar $2,5 miliar pada tahun 2010.[92]

Pada tanggal 20 Juli 2012, Microsot mengalami kerugian kuartal pertamanya, meski mencetak rekor pendapatan untuk kuartal dan tahun fiskal tersebut. Microsoft melaporkan kerugian bersih sebesar $492 juta; akuisisi perusahaan periklanan aQuantive pada tahun 2007 dengan nilai $6,2 miliar dan masalah yang terkait dengannya disebut-sebut sebagai penyebab kerugian ini.[93]

Lingkungan
Microsoft menempati peringkat ke-17 dalam Guide to Greener Electronics (edisi ke-16) keluaran Greenpeace yang membuat daftar 18 perusahaan elektronik menurut kebijakan mereka terhadap bahan kimia beracun, pendauran ulang, dan perubahan iklim.[94] Target Microsoft untuk menghentikan pemakaian BFR dan ftalat di semua produk-produknya adalah tahun 2012, namun komitmen untuk menghentikan pemakaian PVC masih belum jelas. Hingga Januari 2011, Microsoft tidak mempuunyai produk yang sepenuhnya bebas dari PVC dan BFR.

Kampus utama Microsoft di Amerika Serikat mendapatkan sertifikasi perak dari program Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) pada tahun 2008, dan perusahaan ini memasang lebih dari 2.000 panel surya di atap gedung-gedungnya di Silicon Valley. Panel surya tersebut menghasilkan sekitar 15 persen total energi yang dibutuhkan Microsoft pada bulan April 2005.

Microsoft memanfaatkan transportasi alternatif. Perusahaan ini menciptakan sistem bus swasta terbesar di dunia, yaitu "Connector", untuk mengangkut orang-orang dari luar perusahaan; untuk transportasi di lingkungan perkantoran, "Shuttle Connect" dioperasikan dengan armada mobil hibrida untuk menghemat bahan bakar. Perusahaan ini juga menyubsidi transportasi umum regional sebagai insentifnya.Pada bulan Februari 2010, Microsoft menentang penambahan jalur transportasi umum tambahan dan lajur kendaraan berpenumpang banyak pada sebuah jembatan yang menghubungkan Redmond dengan Seattle; perusahaan ini tidak ingin menunda-nunda lagi pembangunannya.

Microsoft menempati peringkat 1 dalam daftar World's Best Multinational Workplaces oleh Great Place to Work Institute pada tahun 2011.

Pemasaran
Pada tahun 2004, Microsoft mempekerjakan beberapa firma riset untuk melakukan studi independen yang membandingkan biaya kepemilikan total (TCO) Windows Server 2003 dengan Linux; firma-firma tersebut menyimpulkan bahwa banyak perusahaan menganggap Windows lebih mudah digunakan ketimbang Linux, sehingga mereka yang memakai Windows dapat bekerja lebih cepat dan berujung pada pengeluaran perusahaan yang lebih rendah. Hal ini memunculkan banyak penelitian terkait; sebuah penelitian oleh Yankee Group menyimpulkan bahwa memperbarui versi Windows Server ke versi lainnya membutuhkan biaya lebih sedikit daripada biaya pengalihan dari Windows Server ke Linux, meski perusahaan-perusahaan yang disurvei mencatat peningkatan keamanan dan keandalan server Linux dan masalah tentang dipaksa memakai produk-produk Microsoft. Studi lain yang dirilis oleh Open Source Development Labs mengklaim bahwa studi Microsoft "kedaluwarsa dan berpihak" dan survei mereka menyimpulkan bahwa TCO Linux lebih rendah karena pengguna Linux mengurus lebih banyak server daripada pengguna Windows dan faktor lainnya.

Sebagai bagian dari kampanye "Get the Facts", Microsoft menekankan platform perdagangan .NET yang telah mereka kembangkan bekerja sama dengan Accenture untuk London Stock Exchange, dengan mengklaim bahwa Microsoft memiliki keandalan "five nines". Setelah mengalami pemadaman server dan dianggap tidak bisa diandalkan LSE mengumumkan pada tahun 2009 bahwa mereka berencana berhenti memakai produk Microsoft dan pindah ke Linux pada tahun 2010.

Logo
Microsoft mengadopsi "Pac-Man Logo", yang didesain oleh Scott Baker, pada tahun 1987. Baker mengatakan bahwa, "Logo baru ini, dengan font Helvetica miring, memiliki celah di antara o dan s  untuk menekankan sisi "soft"-nya dan memberi kiasan gerakan dan kecepatan."[107] Dave Norris sempat membuat lelucon internal untuk menyelamatkan logo lamanya yang berwarna hijau dan berhuruf besar dengan huruf O yang unik, menjulukinya blibbet, namun segera dihapus.[108] Logo Microsoft dengan slogan "Your potential. Our passion." di bawah nama perusahaan didesain berdasarkan slogan yang dipakai Microsoft tahun 2008. Pada tahun 2002, perusahaan ini mulai memakai logo tersebut di Amerika Serikat dan memulai iklan televisi dengan slogan tersebut, berubah dari slogan sebelumnya, yaitu "Where do you want to go today?". Pada konferensi MGX (Microsoft Global Exchange) tahun 2010, Microsoft meluncurkan slogan baru perusahaan, "Be What's Next.".

Pada tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft meluncurkan logo perusahaan baru pada pembukaan Microsoft Store ke-23 di Boston. Penggantian logo ini menandakan pengalihan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka modern serba kotak yang akan dipakai di platform Windows Phone, Xbox 360, dan Windows 8 dan Office Suites.Logo baru ini terdiri dari empat persegi dengan warna-warna logo Windows.[50] Meski begitu, logo ini tidak baru sama sekali, karena pernah muncul di iklan Windows 95 pada pertengahan 1990-an.Masing-masing warna mewakili sebuah produk besar Microsoft: biru untuk Windows (dan Windows 8), hijau untuk Xbox, merah untuk Office, dan kuning masih belum diketahui.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft
https://www.moneysmart.id/microsoft-perusahaan-bernilai-di-dunia/